Synopsis Qodrat 2 (2025)


Sutradara: Charles Gozali

Produser: Linda Gozali Arya

Ditulis oleh: Gea Rexy, Asaf Antariksa, dan Charles Gozali

Perusahaan Produksi: MAGMA Entertainment,Rapi Films

Tanggal Rilis: 31 Maret 2025 (Indonesia)

Durasi: 115 menit

Pemeran

Vino G. Bastian sebagai Ustadz Qodrat

Acha Septriasa sebagai Azizah

Della Dartyan sebagai Purwanti

Hana Saraswati sebagai Sri

Donny Alamsyah sebagai Sukardi

Septian Dwi Cahyo sebagai Safih

Sinopsis

Setelah bertarung mati-matian lawan Assu’ala di film pertama, Ustadz Qodrat (Vino G. Bastian) belum bisa duduk santai sambil ngopi. Masalah baru muncul! Kali ini, urusannya makin ribet karena melibatkan istrinya sendiri, Azizah (Acha Septriasa), yang mentalnya sempat oleng gara-gara main api sama kekuatan gelap demi nyelametin anak mereka, Alif. Setelah bertapa (baca: dirawat) di rumah sakit jiwa, Azizah akhirnya bebas dan kerja di pabrik pemintalan. Tapi, nih pabrik nggak sekadar tempat bikin benang—ada sesuatu yang lebih njelimet di dalamnya.


Plot Lengkap

Begitu Ustadz Qodrat sampai di pabrik, langsung berasa vibes-nya nggak enak. Para pekerja mukanya pada kuyu, kayak kurang tidur berbulan-bulan. Sri (Hana Saraswati), teman kerja Azizah, cerita kalau banyak pekerja tiba-tiba ngilang tanpa jejak. Ada gosip yang nyebar kalau pemilik pabrik, Purwanti (Della Dartyan), punya ritual gelap buat menjaga kejayaan bisnisnya. Bahkan, pernah ada kejadian kesurupan massal di dalam pabrik. Wah, udah kayak episode spesial acara horor di TV!

Ustadz Qodrat makin curiga pas ketemu Sukardi (Donny Alamsyah), si mandor galak yang sukanya nyegat setiap usaha penyelidikannya. Tapi, ternyata dia juga takut sama sesuatu yang lebih serem. Sementara itu, Azizah mulai nunjukin gejala aneh. Kadang-kadang, dia kayak bukan dirinya sendiri. Mulai dari ngomong sendiri, tatapan kosong, sampai ngeluarin suara yang bikin bulu kuduk berdiri. Qodrat sadar, istrinya masih kena pengaruh kegelapan yang dulu sempet njeratnya.

Ternyata, dalang dari semua kekacauan ini adalah Safih (Septian Dwi Cahyo), dukun sakti yang udah bikin kontrak darah sama Purwanti. Mereka pakai arwah para pekerja sebagai tumbal buat ngejaga kelangsungan bisnis gelapnya. Ustadz Qodrat nggak bisa tinggal diam! Dengan segala ilmu rukyah dan doa-doanya, dia siap maju ke medan tempur lagi.

Tapi, lawannya kali ini jauh lebih kuat. Safih nggak cuma main santet level kampung, tapi udah pakai ilmu hitam tingkat dewa. Pertarungan epik pun terjadi! Dari lantunan ayat suci sampai pertempuran fisik, Qodrat harus bener-bener fokus kalau nggak mau ketarik ke dalam kegelapan juga. Azizah, di sisi lain, mulai sadar dan berusaha ngelawan dari dalam. Dengan sisa tenaga yang ada, Qodrat akhirnya bisa ngehancurin Safih dan ngeberesin kekacauan di pabrik. Tapi, kemenangan ini ada harganya.

Azizah, yang udah terlalu lama kena pengaruh energi jahat, akhirnya tumbang. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, dia berbisik ke Qodrat kalau dia akhirnya melihat cahaya dan meminta suaminya buat terus berjuang. Sontak, hati Qodrat hancur. Tapi sebagai pendekar iman, dia harus tetap teguh. Dia kembali ke pesantren, menyadari kalau perang melawan kegelapan masih panjang dan nggak ada kata selesai.

Tema dan Pesan

"Qodrat 2" bukan sekadar film horor biasa. Ini adalah kisah tentang pengorbanan, keimanan, dan pertarungan melawan godaan duniawi. Lewat film ini, kita diingatkan bahwa di balik segala kegelapan, selalu ada cahaya bagi mereka yang tetap berpegang teguh pada keyakinannya. Juga, buat yang suka main api sama hal-hal mistis, ya siap-siap aja kena getahnya!


Posting Komentar

0 Komentar