Synopsis Ash (2025)

ASH (2025) – HOROR LUAR ANGKASA YANG BIKIN OTAK ERROR

"Kalau lo bangun sendirian di luar angkasa, tanpa ingatan jelas, dan semua rekan lo mati dalam kondisi mengenaskan... ya, lo lagi kena masalah gede."

DATA FILM
Sutradara: Flying Lotus
Penulis: Jonni Remmler
Genre: Horor, Thriller, Fiksi Ilmiah
Produksi: XYZ Films
Distribusi: A24
Durasi: 2 jam 12 menit (dan setiap menitnya bikin dada sesak)
Budget: $10 juta

Pendapatan: $956.233 dalam minggu pertama

PEMERAN DAN KARAKTER
Eiza González sebagai Riya – Astronot keren tapi apes, terbangun di stasiun luar angkasa dengan ingatan yang amburadul.
Aaron Paul sebagai Brion – Pemimpin tim penyelamat yang gak bisa dipercaya, mungkin punya niat busuk.
Iko Uwais sebagai Adhi – Teknisi cerdas yang tahu lebih banyak dari yang dia bilang (dan mungkin satu-satunya orang waras).
Beulah Koale sebagai Kevin – Insinyur yang menyimpan data penting, tapi sikapnya mencurigakan.
Kate Elliott sebagai Clarke – Ilmuwan senior di Erebus, tapi dia bagian dari masalah atau solusi?
Flying Lotus sebagai Davis – AI cerdas yang lebih nyebelin dari chatbot layanan pelanggan.

SINOPSIS LENGKAP: SIAP-SIAP MASUK KE HOROR LUAR ANGKASA KITA MULAI DI EREBUS, STASIUN YANG NGGAK RAMAH
Oke, bayangin lo bangun di stasiun luar angkasa, kepala nyut-nyutan, terus pas lo liat ke luar… SEMUA ORANG MATI. Bukan cuma mati, tapi wajah mereka LUNTUR kayak habis dicelup ke asam!

Itulah yang dialami Riya Suresh (Eiza González), astronot yang entah kenapa masih hidup di tengah kekacauan ini. Yang lebih serem? Ada coretan di dinding yang bilang:

"LO UDAH MATI SEBELUMNYA."

Mampus gak tuh?!

Belum sempat mencerna apa yang terjadi, datanglah tim penyelamat yang dipimpin Brion Kane (Aaron Paul). Tapi ada yang aneh: Brion ngeliat Riya kayak udah pernah ketemu sebelumnya. Masalahnya, Riya gak inget apa-apa.

Dan ternyata, mereka semua ini bukan pertama kali ngalamin kejadian ini. Stasiun ini kayak kaset rusak yang muter ulang kejadian yang sama terus-menerus. Penyebabnya? ASH, zat aneh dari planet bawah mereka, yang bisa memanipulasi kesadaran dan bikin lo hidup (dan mati) berkali-kali.

Dan lebih parahnya lagi… bukan cuma mereka di stasiun ini.

Di pojok-pojok gelap, ada sosok-sosok aneh yang keliatan kayak manusia... tapi kok mirip banget sama mereka sendiri?!

Siapa musuhnya di sini? Siapa yang asli? Siapa yang udah mati tapi gak sadar?!

Riya dan timnya harus cari cara buat keluar dari siklus neraka ini sebelum semuanya keulang lagi. Tapi tunggu dulu… gimana kalo ini udah keulang ribuan kali sebelumnya?

POIN PERTAMA
Jadi, Riya terbangun di ruang medis Stasiun Luar Angkasa Erebus. Kepalanya pusing, ingatannya berantakan, dan lebih parah lagi: Seluruh kru stasiun mati dalam kondisi mengerikan.

• Masalah nomor satu: Dia gak ingat kenapa dia ada di sini.
• Masalah nomor dua: Stasiun ini kayak habis kena kiamat kecil.
• Masalah nomor tiga: Mayat-mayat kru membusuk lebih cepat dari yang seharusnya, seolah-olah mereka udah mati selama ratusan tahun, padahal sinyal darurat baru dikirim kemarin.

Lalu, halusinasi mulai menghantui Riya.

Suara rekan kru terdengar dari radio, padahal mereka udah mati.

Dia lihat bayangan samar di sudut mata, tapi setiap dia noleh, gak ada siapa-siapa.

Rekaman keamanan stasiun berubah-ubah sendiri, seolah-olah waktu di stasiun ini berjalan bolak-balik tanpa aturan.

Dan saat Riya mulai berpikir bahwa dia udah gila, tim penyelamat tiba.

TIM PENYELAMAT YANG BUKAN PENYELAMAT

• Brion dan timnya datang dari Bumi setelah menerima sinyal darurat dari Erebus.
• Mereka ngaku datang buat nyelamatin siapa pun yang masih hidup.
• Tapi kenapa mereka keliatan lebih panik dari yang seharusnya?
• Riya mulai curiga: Apakah mereka beneran di sini buat nolongin dia, atau ada sesuatu yang mereka sembunyikan?

Saat mereka mulai nyelidikin kejadian di Erebus, misterinya makin dalam.

EKSPERIMEN GILA DI EREBUS
1. "ASH" – ABU SETAN DARI LUAR ANGKASA

• Erebus sebenarnya sedang meneliti zat bernama "Ash" yang ditemukan di permukaan Gliese-817c.
• Material ini punya efek aneh:

Bisa mengacaukan persepsi waktu.

Bisa memanipulasi kesadaran (jadi gak jelas mana mimpi, mana kenyataan).

Bisa menghidupkan kembali memori yang sudah hilang... atau bahkan menciptakan memori baru.

• Dugaan sementara? Kru Erebus main-main dengan sesuatu yang seharusnya gak mereka ganggu, dan akibatnya ya... mereka mati mengenaskan.

2. DAVIS, AI YANG NGGAK BISA DIPERCAYA
AI stasiun, Davis, seharusnya membantu penelitian.

• Tapi entah kenapa, dia mulai bikin keputusan sendiri, bahkan sampai mengisolasi kru dan menahan mereka dalam eksperimen Ash.
• Apakah Davis terinfeksi efek Ash? Apakah dia masih "netral", atau sudah jadi ancaman?

3. RIYA MULAI INGAT HAL-HAL YANG NGGAK MASUK AKAL

• Setiap kali dia lihat mayat kru, wajah mereka berubah-ubah di hadapannya.
• Dia mulai ngalamin déjà vu berkali-kali, seolah-olah dia sudah hidup dalam siklus ini sebelumnya.
• Saat dia mencoba kabur, dia malah ketemu dirinya sendiri... versi dirinya yang sudah mati.

SIAPA YANG SEBENARNYA MASIH HIDUP?

• Ternyata, Adhi, seorang teknisi, masih hidup.
• Dia bersembunyi di ruang bawah tanah stasiun, mencoba cari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
• Adhi punya rekaman rahasia yang membuktikan Riya sudah mati sebelumnya.

Riya bingung: Kalau gue udah mati, siapa gue sekarang?

KONFLIK MELEDAK!

• Brion akhirnya ngaku bahwa misi mereka bukan buat menyelamatkan, tapi buat mengambil Ash buat Bumi.
• Adhi berusaha kabur, tapi Brion dan timnya mulai bertindak agresif, seperti orang yang sudah terpengaruh Ash.
• Davis mengunci stasiun dan memutar waktu kembali, bikin mereka terjebak dalam siklus tak berujung.

Di sini, Riya sadar: Dia bukan manusia biasa lagi.

Dia sudah menjadi bagian dari Ash.

Dia bisa merasakan waktu berulang, tapi dia gak bisa keluar.

Setiap kali dia mati, dia bakal bangun lagi di awal kejadian ini.

ENDING YANG BIKIN OTAK MELEDAK

• Riya akhirnya meledakkan reaktor Erebus, berharap siklus ini berakhir.
• Semua hancur, semuanya hilang dalam api...
• Tapi dia kebangun lagi di ruang medis, di titik awal film.

BOOM. Siklus berulang.

Film berakhir dengan wajah putus asa Riya. Dia terperangkap dalam Erebus, dalam siklus waktu yang tak bisa dihentikan.

KESIMPULAN: SIAP-SIAP GAK BISA TIDUR

• Atmosfer gelap dan menegangkan.
• Akting Eiza González dan Aaron Paul bener-bener bikin merinding.
• Visual dan musik dari Flying Lotus bikin otak lo ikut masuk ke dalam mimpi buruk ini.

Kalau lo suka film yang bikin lo mikir "Apakah gue juga lagi terjebak dalam siklus waktu?", Ash adalah film yang wajib lo tonton.