Synopsis Dendam Malam Kelam (2025)

Dendam Malam Kelam (2025) – Misteri Mayat Hilang, Dosa Lama, dan Balas Dendam dari Alam Gaib

"Dendam Malam Kelam" adalah film thriller psikologis Indonesia yang menegangkan. Mengisahkan Jefri, dosen filsafat yang tergoda cinta terlarang hingga membunuh istrinya sendiri. Tapi ketika mayat sang istri menghilang, teror pun dimulai. Simak sinopsis dan alur lengkap film ini di bawah.

Poster Dendam Malam Kelam (2025)

Sinopsis Film Dendam Malam Kelam (2025)

Dendam Malam Kelam adalah film garapan sutradara Danial Rifki yang menggabungkan elemen thriller psikologis, misteri, dan horor dalam satu kisah kelam tentang cinta, pengkhianatan, dan pembalasan dari balik kematian.

Jefri (Arya Saloka) adalah seorang dosen filsafat yang pendiam, menikah dengan Sofia (Marissa Anita), wanita karismatik dari keluarga berada. Ketika Jefri diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga Sofia, tekanan batin mulai menggerogotinya. Ia merasa dikendalikan oleh istrinya dan kehilangan jati diri.

Dalam kondisi mental yang rapuh, Jefri terpikat oleh Sarah (Davina Karamoy), mahasiswi muda yang memujanya. Bersama Sarah, ia merancang rencana gelap: membunuh Sofia. Tapi segalanya menjadi kacau saat mayat Sofia menghilang dari kamar jenazah tanpa jejak.

Detektif Arya Pradana (Bront Palarae) mencium ada yang janggal dan mulai menyelidiki kasus ini. Namun semakin dalam ia menggali, semakin rumit pula misteri yang terungkap. Sementara itu, Jefri dan Sarah mulai diteror oleh kehadiran tak kasatmata. Apakah ini rasa bersalah… atau Sofia belum benar-benar mati?

Alur Cerita Lengkap Dendam Malam Kelam (2025)

Bab 1: Tekanan di Balik Kehidupan Nyaman

Jefri hidup di bawah bayang-bayang Sofia, istrinya yang dominan dan ambisius. Meski hidup mereka tampak mapan, ada ketegangan yang perlahan membunuh rasa cintanya. Jefri mulai menjauh dari Sofia dan mencari pelarian di kampus tempat ia mengajar.

Bab 2: Sarah dan Rencana Gelap

Sarah, mahasiswi cantik dan cerdas, menjadi tempat pelarian emosional Jefri. Ia membisikkan hasutan, mendorong Jefri untuk mengambil langkah ekstrem. Mereka pun merencanakan pembunuhan Sofia dengan detail yang sempurna.

Bab 3: Kematian dan Mayat yang Menghilang

Rencana itu berhasil… atau setidaknya tampak berhasil. Sofia ditemukan tewas, namun saat jasadnya akan diautopsi, tubuhnya menghilang dari ruang jenazah. Polisi mulai curiga, dan Jefri mulai dihantui—oleh rasa bersalah… atau sesuatu yang lebih menyeramkan.

Bab 4: Teror dari Masa Lalu

Jefri mulai melihat sosok Sofia di rumah, mendengar suaranya di malam hari, bahkan mencium parfum yang biasa dikenakan sang istri. Sarah pun ikut diteror, mentalnya mulai runtuh. Semua orang mulai mempertanyakan: apakah Sofia benar-benar mati? Atau justru mereka sedang dijebak oleh sesuatu yang tak mereka mengerti?

Bab 5: Detektif dan Dosa yang Terbongkar

Detektif Arya menggali masa lalu Jefri dan Sofia, menemukan hubungan rahasia, dendam lama, dan fakta mengejutkan tentang siapa Sarah sebenarnya. Perlahan, kebenaran mulai terbuka—dan semuanya bermuara pada satu malam kelam yang belum selesai.

Epilog: Dendam Tak Pernah Mati

Dendam Malam Kelam adalah kisah tentang karma dan kejahatan yang berbalik menyerang pelakunya. Ketika cinta berubah menjadi obsesi, dan pengkhianatan menuntut balas, tak ada yang benar-benar bisa lolos dari bayangan masa lalu.

Kesimpulan: Teror Psikologis dan Misteri Gelap dari Balik Kematian

Dendam Malam Kelam menyuguhkan cerita yang penuh twist, dengan akting kuat dari Arya Saloka, Marissa Anita, dan Bront Palarae. Film ini akan memikat penonton yang menyukai misteri dengan sentuhan horor psikologis. Sebuah pertanyaan mengerikan akan menghantui penonton: bagaimana jika orang yang kita bunuh… belum benar-benar mati?

Karena tak semua mayat tenang di dalam kubur.

Tag: Dendam Malam Kelam, Arya Saloka, Davina Karamoy, Marissa Anita, Bront Palarae, film thriller psikologis Indonesia, film misteri 2025, Danial Rifki, film horor Indonesia, film bioskop Mei 2025

Posting Komentar

0 Komentar