Synopsis Angkara Murka (2025)

Angkara Murka (2025): Teror Tambang dan Kutukan Amarah Bumi

“Angkara Murka” adalah film horor Indonesia terbaru yang menyorot kekejaman manusia dan kemarahan tanah yang dilukai. Lewat tambang sunyi, hilangnya para pekerja, dan kekuatan tak kasat mata, film ini membawa penonton pada teror yang perlahan menggerogoti jiwa. Simak sinopsis dan alur lengkapnya di bawah ini.

Poster Angkara Murka (2025)

Sinopsis Film Angkara Murka (2025)

Angkara Murka adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 22 Mei 2025, disutradarai oleh Eden Junjung dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah. Film ini menyuguhkan kisah tragis dan mencekam tentang seorang wanita bernama Ambar (Raihaanun) yang menyelidiki hilangnya suaminya di sebuah tambang terkutuk.

Di bawah kendali Raden Broto (Whani Darmawan), pemilik tambang yang dikenal bengis, satu per satu pekerja mulai menghilang. Bersama Lukman (Simhala Avadana), Ambar menghadapi teror gaib dan dendam yang tertanam di tanah itu. Namun, yang mereka hadapi bukan hanya kekejaman manusia, tetapi juga murka dari kekuatan yang tak bisa dilawan dengan logika.

Alur Cerita Angkara Murka: Ketika Bumi Menuntut Balas

Prolog: Bisikan dari Perut Bumi

Di malam yang pekat dan sunyi, tambang tua menyimpan jerit sunyi dari masa lalu. Seorang pekerja ditemukan dengan tubuh membiru dan mata membelalak, seolah melihat sesuatu yang tak boleh dilihat manusia. Inilah awal dari sebuah kutukan yang terbangun kembali.

Bab 1: Ambar dan Jejak yang Hilang

Ambar tiba di desa tambang dengan satu tujuan—mencari suaminya yang telah hilang tanpa kabar. Namun penduduk desa menyambutnya dengan ketakutan dan bisikan pelan. Mereka menyimpan sesuatu, sesuatu yang tak ingin mereka ulangi.

Bab 2: Tambang yang Haus Darah

Di dalam tambang, Lukman yang dulu bekerja di sana, menunjukkan pada Ambar sebuah lorong yang tidak pernah boleh dimasuki. Mereka menemukan altar penuh simbol kuno dan dinding yang dipenuhi bekas cakaran dan darah kering. Ada yang tinggal di sana. Dan ia marah.

Bab 3: Kekuasaan Raden Broto

Raden Broto, pemilik tambang, menyembunyikan rahasia kelam. Ia melakukan penggalian ke area terlarang demi emas hitam yang diyakini terkubur jauh di dalam. Tapi tanah itu memiliki penjaganya sendiri—entitas purba yang disebut "Sang Penuntut".

Bab 4: Teror yang Tak Terlihat

Ambar mulai dihantui penglihatan mengerikan: tubuh-tubuh terperangkap dalam batu, jeritan di malam hari, dan suaminya yang berdarah-darah memanggil dari dalam mimpi. Sementara itu, penduduk mulai menghilang satu per satu, selalu dengan tanda yang sama: tanah basah dan bekas seretan kaki menuju tambang.

Bab 5: Kutukan yang Bangkit

Ambar dan Lukman menemukan catatan tua dari masa kolonial yang mencatat pembantaian besar-besaran di lokasi tambang. Para leluhur desa melakukan ritual penyegelan, namun Raden Broto membukanya kembali. Sekarang, darah harus dibayar dengan darah.

Finale: Dalam Perut Murka

Dalam adegan klimaks menegangkan, Ambar turun ke dasar tambang untuk mencari suaminya. Di sana, ia berhadapan dengan roh-roh pekerja yang dikorbankan dan sosok raksasa berbentuk tanah dan daging yang mengklaim dirinya sebagai “kemarahan bumi”. Dalam pengorbanan terakhir, Ambar menyalakan api untuk menutup tambang selamanya—tapi tidak semua yang tertutup bisa dilupakan.

Epilog: Murka yang Tak Pernah Padam

Angkara Murka menyampaikan pesan penting—bahwa kerakusan manusia bisa membangkitkan sesuatu yang seharusnya tetap terkubur. Film ini bukan hanya soal horor, tapi juga soal konsekuensi, luka sejarah, dan balas dendam dari alam itu sendiri.

Kesimpulan: Angkara Murka, Horor dengan Nafas Tanah dan Dendam

Film Angkara Murka berhasil meramu elemen horor, sosial, dan spiritual menjadi satu paket mengerikan yang sulit dilupakan. Ini bukan sekadar tontonan menakutkan, tapi juga refleksi atas sejarah kelam dan hubungan manusia dengan alam. Wajib ditonton bagi pencinta horor Indonesia yang berani menelusuri kedalaman yang terlupakan.

Beranikah kamu masuk ke tambang itu? Tapi ingat... tidak semua yang hilang ingin ditemukan kembali.

Tag: film horor Indonesia, Angkara Murka, tambang berhantu, kutukan leluhur, film 2025, kisah mistis, Eden Junjung, Ifa Isfansyah, cerita horor tambang

Posting Komentar

0 Komentar