Synopsis The Electric State (2025)


Tahun 1990. Christopher Greene (Woody Norman), anak ajaib, lagi ujian di sebuah perguruan tinggi. Sementara itu, orang tua dan kakaknya, Michelle (Millie Bobby Brown), nonton di bangku penonton. Habis ujian, Michelle dan Christopher jalan bareng sambil ngobrolin masa depan. Michelle yakin banget kalau kakaknya bakal ngubah dunia.

Beberapa tahun kemudian, perang meletus antara manusia dan robot. Para robot, yang capek disuruh kerja terus, akhirnya memberontak dan nuntut kebebasan. Pemberontakan ini dipimpin oleh Mr. Peanut (Woody Harrelson), mantan maskot Planters. CEO Sentre, Ethan Skate (Stanley Tucci), dalam sebuah wawancara sama pembawa acara TV Madeline Vance (Holly Hunter), ngomongin gimana teknologi ciptaan perusahaannya bantu manusia menang perang. Dia bikin alat bernama Neurocasters yang bisa ngubungin pikiran manusia langsung ke drone tempur. Akibatnya, para robot kalah dan terpaksa masuk ke “Zona Pengecualian” alias “The EX” setelah Mr. Peanut setuju tanda tangan perjanjian damai. Sekarang, kebanyakan orang lebih milih hidup di dunia virtual pakai Neurocasters, makin jauh dari dunia nyata.

Tahun 1994. Michelle sekarang jadi anak asuh negara dan tinggal sama bapak angkatnya yang cuek banget, Ted (Jason Alexander). Di sekolah, dia nolak pakai Neurocaster dan akhirnya dipanggil ke ruangan Nn. Sablinsky (Maren Hinkle). Michelle cerita kalau dia kehilangan Christopher dan orang tua mereka gara-gara kecelakaan mobil pas ayah mereka nabrak rusa.


Malamnya, Michelle nemuin robot kecil di luar rumahnya. Robot itu dia kasih nama Cosmo (Alan Tudyk), diambil dari karakter kartun favorit Christopher, “Kid Cosmo”. Cosmo ngaku kalau dia dibuat dan dikendalikan langsung sama Christopher, yang ternyata masih hidup! Pas Ted curiga dan mau nelpon polisi, Michelle langsung kabur bareng Cosmo naik mobil Ted.

Di perjalanan, mereka mampir ke tempat peristirahatan. Di sana, Ted cerita (dengan gaya ngomong penuh slogan) kalau dia mau nyusup ke The EX buat cari Dr. Clark Amherst (Ke Huy Quan), dokter yang dulu bilang kalau Christopher dan orang tua mereka udah meninggal. Ted yakin kalau dokter itu tahu di mana jasad Christopher sebenarnya. Di bagasi mobil Ted, Michelle nemuin beberapa kotak beralamat ke sebuah gudang bernama NEW2U di New Mexico—tempat barang-barang yang katanya berasal dari The EX.

Setelah nyampe di New Mexico, mereka lihat ada truk dengan logo NEW2U. Di situ, seorang mantan tentara bernama Keats (Chris Pratt) lagi bikin kesepakatan sama seorang pria bernama Wolfe (Colman Domingo). Ketika Wolfe mau tipu Keats, robot sahabat Keats, Herman (Anthony Mackie), berhasil ngalahin drone Wolfe. Keats dan Herman kabur, tapi Michelle dan Cosmo berhasil menyelinap ke belakang truk mereka. Sayangnya, mereka malah ketahuan sama mantan Kolonel Marshall Bradbury (Giancarlo Esposito), yang terkenal dengan julukan “Tukang Jagal dari Schenectady” dan benci banget sama robot.

Keats dan Herman bawa Michelle dan Cosmo ke gudang mereka, yang penuh barang-barang dari sebelum perang. Tapi mereka langsung diserang sama Bradbury. Dia hampir ngancurin Cosmo dan Herman, sampai Michelle nabrakin forklift ke drone Bradbury, bikin koneksinya putus. Akhirnya, mereka kabur sebelum tempat itu ambruk. Keats, yang nggak punya pilihan lain, setuju bantu Michelle dan Cosmo nyusup ke The EX.

Sementara itu, di Sentre, Skate pakai Neurocaster buat masuk ke dunia virtual dan "hidup" di simulasi makan malam bareng ibunya—yang di dunia nyata adalah seorang pemabuk kasar. Dua ilmuwan Sentre datang dan ngasih tahu kalau sistem mereka bermasalah. Ternyata, selama ini mereka pakai pikiran Christopher sebagai sumber tenaga utama, dan kesadarannya mulai bocor keluar firewall. Skate panik dan perintahkan mereka buat segera nangkep Christopher lagi sebelum perusahaan bangkrut. Dia juga merekrut Bradbury buat ngejar para robot yang dianggap melanggar perjanjian damai.

Di The EX, Michelle, Keats, dan Cosmo akhirnya nemuin persembunyian Dr. Amherst. Mereka ketemu banyak robot lain, termasuk Penny si bot surat (Jenny Slate), Pops si bot bisbol (Brian Cox), dan Perplexo si bot penyihir (Hank Azaria). Lalu, mereka ketemu Mr. Peanut, yang masih jadi pemimpin para robot dan nggak suka manusia. Dia bilang kalau Amherst diusir dari The EX karena terlalu sering berurusan dengan manusia. Tapi Penny diam-diam kasih Michelle alamat Amherst.

Michelle, Cosmo, Keats, dan para robot lainnya pergi ke rumah Amherst, yang sekarang dikuasai oleh robot-robot liar bernama Scavs. Amherst berhasil ngaktifin jebakan buat ngusir Scavs, lalu bawa mereka masuk ke dalam rumahnya. Di sana, dia jelasin kalau Christopher nggak mati, tapi tubuhnya dalam keadaan vegetatif karena dipakai buat ngontrol sistem utama Sentre. Dia juga nunjukin gimana Christopher dulu dipaksa pakai Neurocaster sampai pikirannya dikunci.

Sayangnya, pas mereka masih ngobrol, Bradbury datang bawa pasukan Skate. Mr. Peanut sempat ngelawan, tapi dia kena serangan yang bikin topinya sobek (tenang, dia masih hidup). Pops juga berhasil ngejatuhin beberapa drone pakai bola bisbol, tapi Skate akhirnya berhasil nembak Amherst dan bawa Cosmo balik ke Sentre buat dikaitin lagi ke Christopher.

Michelle yang marah memutuskan buat nyelamatin kakaknya, meskipun tahu kalau mematikan Sentre berarti membiarkan Christopher pergi selamanya. Bersama Keats dan para robot, dia nyusun serangan ke markas Sentre. Herm (Herman yang sekarang pakai tubuh raksasa) maju duluan buat ngejatuhin drone-drone musuh. Sementara itu, Michelle masuk ke dalam dan ketemu Christopher di dunia virtual. Dia nangis, tapi Christopher bilang bahwa kalau Sentre tetap nyala, manusia bakal makin terpisah dari kenyataan. Akhirnya, dengan berat hati, Michelle matiin sistem Sentre, ngelepasin Christopher untuk selamanya.

Akibatnya, semua Neurocaster mati dan dunia virtual hancur. Manusia yang selama ini kecanduan Neurocaster akhirnya harus kembali ke dunia nyata. Skate ditangkap, sementara Michelle bikin siaran video buat ngajak orang-orang kembali terhubung dengan kehidupan nyata.

Di tempat barang rongsokan, tubuh Cosmo kelihatan tergeletak. Tapi tiba-tiba, dia bangkit! Mungkin, Christopher masih ada di dalam sana…

Posting Komentar

0 Komentar